AKSI DONOR DARAH DI PONPES ANWARUL HUDA KOTA MALANG BERJALAN DENGAN KONDUSIF
Oleh : Fatus Atho’ul Malik
Pondok Pesantren Anwarul Huda Kota Malang mengadakan kegiatan Donor Darah bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang. Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian acara dari Haflatul Imtihan ke-25 bertajuk “Khidmah”, sebagai bentuk bakti sosial dari santri kepada masyarakat guna menambah persediaan kantong darah di PMI Kota Malang, untuk didistribusikan ke rumah sakit atau yang yang membutuhkan.
penyerahan bingkisan oleh kepala Madrash Diniyah Ust. Sulton Hanafie, S.E, M.M kepada PMI kota Malang
Kegiatan donor darah ini diikuti oleh santri Pondok Pesantren Anwarul Huda dan masyarakat secara umum. Sebelum pelaksanaan donor darah yang dilaksanakan pada tanggal 12 Desember 2021, panitia telah menjaring peserta yang ingin berpartisipasi dalam donor darah.
Ada beberapa persyaratan tertentu yang harus dipenuhi oleh para peserta sebagai calon pendonor darah, yaitu berumur 17 tahun ke atas, berat badan minimal 45 kilogram untuk perempuan dan minimal 50 kilogram untuk laki-laki, serta tidak memiliki penyakit bawaan. Namun, walaupun lolos pada seleksi, tetapi akan dicek lagi oleh petugas dari PMI Kota Malang sebelum donor darah.
Kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19, sehingga jumlah peserta dibatasi. Seperti yang dijelaskan oleh Tuhu Jatmiko selaku ketua pelaksana Haflatul Imtihan ke-25, dia menyampaikan bahwa “kegiatan ini bekerja sama dengan PMI Kota Malang, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dan menargetkan mendapatkan 30 kantong darah. Alhamdulillah, acara berjalan dengan kondusif dan semua jatah kantong juga bisa terpenuhi walaupun ada beberapa peserta yang ditolak sebab tidak memenuhi kriteria persyaratan, tetapi bisa tertutupi dengan peserta yang lain.”
foto segenap panitia HI (Khidmah) bersama tim PMI kota Malang
Zahwa, salah satu peserta donor darah dari Pondok Pesantren Al-Adzkiya’ Nurus Shofa (Anshofa) menyampaikan “Alhamdulillah bisa mengikuti kegiatan donor darah lagi, Insya Allah ini donor darah saya yang keempat. Semoga kegiatan ini bisa menjadi rutinitas Pondok Pesantren Anwarul Huda, tempatnya juga bagus. Namun saran saya publikasinya mungkin perlu diperluas lagi, supaya banyak yang ikut, khususnya yang perempuan”.
Tuhu Jatmiko juga menjelaskan bahwa kegiatan donor darah ini sejalan dengan tema yang diangkat pada kegiatan Haflatul Imtihan tahun ini, yakni “Alkhoiru Fiddiin wa Khodimul Ummah (Khidmah)” yang artinya kebaikan dalam agama dan pengabdian untuk umat (masyarakat).
Akhir kata, Tuhu Jatmiko menyampaikan banyak terima kasih kepada petugas dari PMI Kota Malang atas kesediaan dan pelayanan yang sangat baik, juga kepada para partisipan yang bersedia mendonorkan darahnya, serta kepada seluruh panitia yang sudah jauh-jauh hari mempersiapkan untuk kegiatan ini dengan bagus. Dia juga berharap semoga kegiatan-kegiatan yang berbentuk pengabdian seperti donor darah ini bisa terus diadakan oleh santri Pondok Pesantren Anwarul Huda.
0 Comments