ASAZ DAN TUJUAN
LEMBAGA PEMBINAAN IBADUR-ROCHMAN
PONDOK PESANTREN “ANWARUL HUDA”
Akta Notaris Muhammad Shodiq, SH. No:5/2 Oktober 1997
Raya Candi III/454 Karangbesuki – Sukun
Telp (0351) 562898 Pos 65146 Malang
Visi:
Menciptakan kehidupan Islami dalam mencapai tujuan hidup yang diridhoi Allah SWT.
Misi:
- Membekali santri dalam berbagai ilmu Agama sebagai benteng dalam hidup bermasyarakat.
- Membekali santri dalam berbagai ilmu Agama sebagai penerang pada jalan kebenaran dalam hidup bermasyarakat
- Membekali santri dengan Aqidah, Ahlaq, serta Istiqomah dalam melakansakan Ahlussunnah wal-jama’ah
Deskripsi:
Secara geografis Letak Pondok Pesantren Anwarul Huda (PPAH) yang strategis yang berada di tengah-tengah kota malang suasana yang sangat kondusif untuk kegiatan belajar mengajar dan PPAH dikelilingi berbagai perguruan tinggi baik swasta maupun negeri, yaitu di jalan raya candi III/454 Kelurahan Karangbesuki Kecamatan Sukun Kota Malang. Juga mudah dijangkau dengan angkutan kota. Dari tahun ketahun pesantren ini mengalami perkembangan yang sangat pesat baik jumlah santri yang bermukin di pesantren maupun jumlah jamaah pengajianya.
Lembaga pendididkan pondok pesantren memang telah diakui oleh berbagai kalangan sebagai salah satu institusi yang paling efektif dan efisien dalam proses pembimbingan mental. Karena selain adanya unsur kharisma pemimpin pesantren (kyai), juga sangat kuat didoktrin orientasi khas dalam hidup yaitu orientasi dunia akhirat yang akhirnya membatasi para santri bertindak diluar norma agama maupun pranata social yang ada.
Di dalam pondok pesantren tidak hanya dibekali ilmu agama, namun diberikan ketrampilan demi masa depan santri dan pemuda sekitarnya. Dengan membekali santri dan pemuda lewat berbagai skill dan ketrampilan yang up to date maka, diharapkan mereka mampu menjagi generasi yang selalu siap menghadapi tantangan zaman, khususnya diera informasi seperti sekarang ini. Selain itu, dari sisi pesantren akan terjadi perluasan cakupan dakwah yang melebur kedalam dunia lain yang selama ini belum tersentuh jargon pesantren.
Berdasarkan pemikiran tersebut maka, adanya sebuah lembaga pendidikan yang multi dimensi bagi generasi muda Indonesia mutlak diperlukan. Yaitu, lembaga yang secara simultan menggarap kualitas keimanan, ketaqwaan, akhlak, kecerdasan serta ketrampilan bagi generasi muda. Karena kesemuanya itu pada hakekatnya merupakan hak para generasi muda dan sekaligus merupakan kewajiban bagi generasi pendahulu.